Pertama dalam Sejarah, Golkar Terdepak dari KetuaSementara Nurhaldin memiliki kedekatan biologis dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid. Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Andi Luhur Priyanto yang dikonfirmasi soal hal tersebut mengatakan, jika Golkar ingin optimal di parlemen, sebaiknya mengatur formasi yang baik. "Kalau Partai Golkar ingin optimal, sebaiknya mereka mengatur formasi yang baik," kata Luhur. Dia melanjutkan, memang penentuan pimpinan DPRD sekarang ini murni wewenang partai politik, terutama pimpinannya. Tidak ada rumus rasional selain kedekatan. "Bukan hanya kedekatan biologis tapi juga kedekatan politis. Dengan demikian, jumlah suara pemilih dan pengalaman tidak selalu liniar," katanya. Menurutnya, Wahab Tahir sebenarnya punya modal pengalaman dan kedekatan dengan pengambil keputusan di Partai Golkar. "Saya kira peluangnya sangat besar mengisi kursi pimpinan dari Partai Golkar," kata dia. Adapun Nurhaldin, menurut dia, sebaiknya beradaptasi dulu. Bisa sambil memimpin fraksi, yang wewenangnya juga cukup powerful.
Dibandingkan Nurhaldin atau Apiaty, Justru Wahab Tahir Disebut Paling Berpeluang Posisi Wakil Ketua DPRD Makassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Tiga nama legislator Golkar terpilih disebut-sebut berpotensi menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Makassar. Mereka adalah Wahab Tahir, Nurhaldin NH dan Apiaty Amin Syam.
Dari ketiga nama tersebut, Wahab Tahir disebut paling layak menempati jabatan Wakil Ketua DPRD Makassar dari Partai Golkar.
Pertimbangannya lantaran Wahab adalah satu-satunya legislator incumbent Golkar yang terpilih pada Pileg 2019.