Ribet… Demi Gaji, Pensiunan Sakit Diharuskan Datang Lakukan Pembaharuan Data

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pembaharuan data pensiun di Kantor Pos Maros, Jumat, 5 Juli 2019, dinilai cukup menyulitkan. Pasalnya para pensiunan yang mengambil dana pensiunnya di Kantor Pos diharuskan datang untuk melakukan pembaharuan data, meski dalam kondisi sakit. Salah seorang keluarga penerima pensiun, Fahmi, mengatakan beberapa waktu lalu pihak Kantor Pos Maros menyampaikan kepada para pensiunan yang mengambil dana pensiunnya di Kantor Pos Maros untuk datang melakukan perekaman foto Jumat, 5 Juli. Namun karena mertuanya, Zakia Abdullah (76) tengah sakit gula dan sulit berjalan, ia menyampaikan kepada Kepala Kantor Pos Maros agar bisa diberi ruang komunikasi ke operator yang akan melakukan perekaman. Supaya ada perlakuan khusus kepada pensiunan yang tidak memungkinkan lagi berkunjung ke Kantor Pos karena sakit. Paling tidak dengan didatangi oleh pihak operator ke rumahnya. "Jadi saya awalnya datang meminta kebijaksanaan, agar orang tua kami ini bisa didata di rumah saja karena sedang sakit. Dan kebetulan lokasinya juga tidak jauh dari kantor Pos. Tapi mereka malah bilang kalau itu tidak bisa dan harus didatangkan," ungkapnya. Ironisnya lagi, ia mendapat perlakuan tak mengenakkan dengan disuruh memilih antara mau datang ke Kantor Pos atau ke depannya tidak terima gaji. "Ya karena tidak berdaya terpaksa kami mengantar ibu yang sedang sakit dengan mobil dan dipapah masuk ke kantor pos untuk melakukan pembaharuan data. Karena sudah sulit berjalan dan juga kita diberi pilihan, antara datang langsung atau tidak akan terima gaji pensiun lagi ke depannya," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan