Demi Kursi Menteri, Politikus Berburu Bantuan Dukun Punishment, Unit Turjawali Satlantas Polres Pinrang Dapat Bendera Tengkorak Nurdin Abdullah Lantik Rudy Djamaluddin dan Aslan PatonangiMeskipun demikian, kata Emrus, segala prosesnya harus tetap transparan. "Biarlah semua seleksi oleh pansel sampai tahap memutuskan siapa saja yang dikirim ke presiden, bersifat transparan. Semua tahap harus terbuka," ujarnya.
Hindari Kepentingan Politik, Seleksi Capim KPK Harus Tuntas di DPR Periode Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin meminta panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK), segera merampungkan tugasnya sebelum pelantikan anggota DPR-RI Periode 2019-2024.
“Tidak bagus jika negara menunda-nunda pelaksanaan tugas. Diselesaikan saja secepatnya," kata Irman dalam keterangan tertulis, Senin (8/7).
Dia mengungkapkan, proses yang terlalu lama bakal membuat seleksi sarat kepentingan politik. Apalagi beberapa bulan lagi anggota DPR RI yang baru bakal dilantik. Situasi bakal lebih rumit jika seleksi yang merupakan tugas DPR periode sekarang, tiba-tiba harus anggota dewan baru yang menguji para capim.
Hal yang sama diungkapkan pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing. Menurut dia, proses seleksi capim KPK harus diselesaikan DPR periode saat ini. Tujuannya, mempersempit ruang kepentingan politik.
“Kalau digarap periode yang akan datang berarti akan digarap yang mau menjabat 5 tahun ke depannya. Akan lebih kental kepentingan politiknya daripada yang akan habis masa jabatannya sekarang,” katanya.