Jarang Terjadi, Warga Korsel Membelot ke Korut

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, PYONGYANG-- Choe In-guk mengikuti jejak mendiang ayahnya, Choe Dok-shin. Warga Korea Selatan (Korsel) itu membelot ke Korea Utara (Korut). Kasus seperti itu jarang sekali terjadi. Biasanya justru sebaliknya, warga Korut lari ke Korsel. In-guk tiba di Bandara Internasional Pyongyang, Sabtu (6/7). “Meski terlambat, saya memutuskan untuk tinggal secara permanen di Korut,” ujar In-guk seperti dikutip media Korut, Uriminzokkiri yang terbit Senin (8/7). Pria 73 tahun itu mengaku ingin tinggal di Korut untuk menghormati keinginan orang tuanya. Yaitu, tinggal di Pyongyang dan mendedikasikan diri untuk unifikasi Semenanjung Korea.

Hari Pertama Dinas, Rudy Djamaluddin Pakai Baju Dinas 10 Tahun Lalu

Demonstran Ancam Tarik Dana Besar-besaran, Saham Bank of China Turun

Tiket Murah Dievaluasi Berkala

Choe Dok-shin adalah mantan menteri luar negeri Korsel. Dia pindah ke AS pada 1976 bersama sang istri, Ryu Mi-yong, karena tak cocok dengan mantan Presiden Korsel Park Chung-hee yang dikenal sebagai diktator. Satu dekade kemudian pasangan suami istri itu membelot ke Korut dan mendapat kedudukan penting di Pyongyang. Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan bahwa In-guk tidak memiliki izin khusus untuk berkunjung ke Korut. Namun, dia sudah berkali-kali ke Pyongyang sejak 2001. Media Korsel menyebutkan, In-guk ke Pyong-yang via Beijing, Tiongkok. Sementara itu, Senin (8/7) merupakan peringatan 25 tahun kematian mantan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Il-sung. Penduduk Korut berbondong-bondong menuju Mansu Hill, Pyongyang, untuk memberikan penghormatan di hadapan patung Kim Il-sung. (jp)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan