Tahun Pendek

Sejak awal Erdogan minta bank sentral menurunkan bunga. Agar ekonomi bergerak lagi.
Namun gubernur bank sentral selalu tidak mau.
Murat Çetinkaya tidak bisa diintervensi. Gubernur bank sentral itu independen dari politik.
Prinsip Murat: bunga tinggi itu terpaksa. Untuk menjaga nilai tukar lira. Agar tidak lebih merosot. Yang kemerosotan itu pada gilirannya juga akan membuat inflasi tinggi.
Dengan bunga tinggi valuta asing tidak lari. Karena bisa menikmati bunga tinggi. Lira pun bisa stabil, meski stabil rendah.
Stabilitas nilai tukar lebih penting. Agar pebisnis bisa melakukan kalkulasi. Daripada turun naik.
Hampir semua presiden jengkel kepada gubernur bank sentral masing-masing. Termasuk Presiden Amerika Donald Trump. Yang terus uring-uringan. Permintaannya agar suku bunga di Amerika diturunkan tidak pernah direspons.
Padahal, ujar Trump, kalau suku bunga diturunkan lagi ekonomi Amerika yang sudah sangat baik ini akan bisa meroket lagi. Menurut bank sentral, suku bunga Amerika sudah sangat rendah. Hanya 3,75 persen.
Kalau diturunkan lagi bisa membuat ekonomi terlalu bergairah. Overheated. Justru suatu saat nanti bisa ambruk.
Orang seperti Jusuf Kalla dan Mahathir Mohamad termasuk yang berada di aliran bunga rendah. Begitulah umumnya businessman.
Dengan memberhentikan gubernur bank sentral, Erdogan telah mengambil risiko baru. Memasuki perjudian di teori ekonomi.
Saya akan terus mengikuti proses dan hasilnya.
Memang.
Perjudian di politik kelihatannya sudah mentok. Upayanya menghambat Imamoglu gagal total.