Atasi Jerawat dengan Kulit Durian

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Acne atau jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang membuat orang tidak percaya diri. Jerawat timbul disebabkan bakteri propionibacterium acne, staphylococcus aureus, dan staphylococcus epidermidis. Banyaknya obat antijerawat dan produk kosmetik bahan sintetik yang dapat menimbulkan iritasi, sehingga untuk mengurangi efek samping tersebut, dikembangkan produk berbasis bahan alam berupa gel dari ekstrak kulit durian (durio zibethinus murr) yang lebih aman dan efektif untuk mengobati jerawat. Pengembangannya dilakukan oleh tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Andi Tendriani Safitri, Nur Adiratna, Sakiah Drajat didampingi dosen Stifa, Ismail SFarm MSc dalam program kreativitas mahasiswa. Kulit durian mengandung senyawa golongan flavonoid, fenolik, alkaloid, steroid, saponin, dan sedikit senyawa golongan terpenoid yang mampu menghambat bakteri penyebab jerawat. Ekstrak etanol kulit durian diujikan terhadap bakteri propionibacterium acne dan staphylococcus aureus secara in vitro dengan variasi konsentrasi untuk melihat aktivitas antibakterinya. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi. Proses ekstraksi dilakukan selama 3 kali 24 jam sambil sesekali diaduk. Ekstrak yang diperoleh diuapkan hingga membentuk ekstrak kental. Uji aktivitas antibakteri ekstrak kulit durian dilakukan dengan metode difusi agar terhadap bakteri propionibacterium acne dan staphylococcus aureus dengan beberapa variasi konsentrasi (10 persen, 15 persen, dan 25 persen) kemudian dipilih konsentrasi yang paling optimal dari ekstrak yang akan dikombinasi kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri. Evaluasi sediaan gel antijerawat meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, uji viskositas, dan uji homogenitas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan