Pria Lebih Sulit Move On

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Wanita merupakan sosok yang lebih peka. Namun, soal putus cinta, pria jauh lebih susah move on. Hypnoteraphy, IR Henrikus SPsi MPd mengatakan, sulitnya pria untuk move on dikarenakan karakter pria yang cenderung susah mengekspresikan kesedihan yang dirasakannya. Hal ini karena sejak dahulu, stigma yang telah tertanam di lingkungan masyarakat bahwa pria haruslah tegar dalam menghadapi masalah. Berbeda dari wanita yang memiliki kebebasan untuk melepaskan perasaannya sehingga dapat lebih mudah menyembuhkan hatinya. Padahal, stres ditinggalkan oleh pasangan memiliki tingkat presentase stres paling tinggi dibanding stres yang lain. Dalam beberapa penelitian, fase post relationship, di hari-hari pertama putus cinta wanita lebih rentan merasa cemas dan marah bila teringat orang yang disayanginya. Mereka tidak mampu menahan lonjakan emosi untuk berbagi kesedihannya melalui jejaring media sosial. Tindakan ini membuat mereka hanya merasakan sakit hati di awal saja. Sementara pria, memiliki ego dan gengsi yang besar sehingga cenderung menahan emosi dan akhirnya muncul luka batin yang sulit dihilangkan. Pria juga lebih cenderung tak bersosialisasi dengan lawan jenis. Berbeda dari wanita yang banyak besosialisasi kepada lawan jenis sehingga mudah mendapatkan pasangan baru. “Pria, dia mengendapkan perasaannya di bawah alam sadarnya akhirnya memengaruhi semua aspek kehidupannya,” ujarnya. Bahkan, beberapa pria yang patah hati cenderung akan melakukan kekerasan. Baik itu melukai orang yang membuatnya putus cinta atau dirinya sendiri.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan