Persija Kehilangan Gairah Jelang Final Jamu PSM

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Persija Jakarta seperti kehilangan gairah di kompetisi Liga 1 musim ini. Tim yang notabene sebagai juara bertahan itu saat ini berada di pos merah, alias zona degradasi. Dari 7 kali tampil, Ismed Sofyan dkk baru mengoleksi 6 poin hasil dari 1 menang, 2 imbang, dan 3 kalah. Kurang solidnya lini pertahanan menjadi salah satu yang terlihat jelas. Dari 7 laga, gawang Persija sudah dibredel sebanyak 10 kali. Padahal, di dua musim sebelumnya, Persija berpredikat sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Di Liga 1 2017, misalnya. Gawang Persija hanya kebobolan 24 gol dari 34 laga. Sedangkan, saat juara musim lalu, jaring Persija bergetar sebanyak 36 kali. Namun, saat ini Persija bisa sedikit melupakan kompetisi Liga 1. Dimana, pekan ini tim Macan Kemayoran bakal tampil di partai final Piala Indonesia (PI). Pada laga puncak tersebut, Persija bakal bertemu dengan PSM Makassar di dua pertandingan. Leg pertama berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 21 Juli. Sedangkan, leg kedua dimainkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, sepekan setelahnya. Misi bangkit digaungkan oleh pelatih Persija Julio Banuelos. Mantan pelatih Luis Milla itu menegaskan tim harus bersemangat untuk menghadapi partai final. "Kami harus lupakan yang sudah terjadi," ucapnya. Pelatih berusia 48 tahun itu menyebut kekalahan merupakan sebuah pembelajaran. Dimana, pihaknya harus terus memoles tim untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama pada laga sebelumnya. Terlebih, pada leg pertama, Persija bakal menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Dia menyebut tim harus memanfaatkan kondisi tersebut sebagai modal untuk leg kedua. Pertandingan melawan Borneo FC di semifinal bisa dijadikan pembelajaran. Saat itu, Persija memaksimalkan laga kandang dengan meraih kemenangan 2-1. Sedangkan, di laga away, Persija mampu mencuri hasil imbang usai bermain 1-1. (tam)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan