Unhas-IGBD Parepare Dongkrak Minat Belajar Bahasa Daerah

Guru Cabul Asing Dapat Grasi Presiden, KPAI Minta Penjelasan Kemenkumham
Hanya Beli Blender, Esrayani Dapat Mobil di Maxi Store
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris berharap, workshop itu dapat memberikan penguatan dalam melahirkan guru bahasa daerah yang kreatif dan inovatif.
Workshop ini lanjutnya, memiliki andil dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota menjadikan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap, khususnya pada pilar pendidikan.
"Guru Bahasa Daerah bukan hanya mengajar ka, ga, nga, ngka saja yang membuat pembelajaran membosankan, tetapi jauh dari itu, guru bahasa daerah harus kreatif dan inovatif, bukan hanya kaligrafi Arab saja yang ada tapi kaligrafi dari Lontara yang berbasis kearifan lokal, misalnya dari petuah-petuah Bugis sehingga dapat menghasilkan," ujar Arif, sapaan mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar ini. (rls-sua)