Kisah Cinta Nelayan Asal Padang Nikahi Bule Cantik dari Prancis

“Awalnya, dia (Danil, red) sempat memanggil saya. Namun karena saya sedang asyik bermain dengan salah seorang teman kecil, jadi saya tidak mendengarnya,” kenangnya.
Kemudian Danil pun bercerika dan menyebut Clem sombong. Mendengar itu, Clem tersadar dan memandang pria tersebut. “Entah mengapa setelah saya menatap dia (Danil, red) untuk pertama kalinya, saya merasakan jatuh cinta. Saya pun terdiam tanpa kata begitu juga dia,” tukas Clem malu-malu.
Pertemuan berikutnya berlangsung keesokan harinya. Keduanya naik perahu boat untuk pergi ke salah satu pulau. ”Di tengah laut, mesin boat mati, sehingga kami terjebak di tengah laut. Saat momen itu, dia (Danil, red) mengungkapkan perasaannya,” ujarnya.
Sejak saat itu, Clem memperkenalkan Danil kepada orangtuanya. Entah mengapa, kedua orangtuanya langsung suka. “Bahkan, mama sudah anggap dia (Danil, red) seperti anaknya sendiri waktu itu,” ujar penyuka rendang ini.
Hari-hari berat sempat dirasakan Clem dan Danil. Keduanya harus menjalani hubungan jarak jauh sekitar 6 bulan, karena Clem harus kembali ke Perancis melanjutkan kuliah S-1nya. “Jadi waktu LDR itu, kami hanya berkomitmen dengan teleponan dan video call,” tukasnya.
Akhirnya, tahun 2018 keluarga Clem datang ke Bungus untuk membicarakan pertunangan dan pernikahan anaknya dengan orangtua Danil. Bulan Februari 2019, keduanya pun melangsungkan akad nikah di Bungus. “Saya sangat senang bisa menikah dengan lelaki yang saya cintai,” jelasnya.
Sebelum menikah, Clem mengaku sudah lama masuk Islam. “Sebelum kenal dia (Danil, red), saya sudah masuk Islam. Tapi, belum mendapat sertifikat. Jadi saat menikah, saya langsung mengurusnya di Kantor Urusan Agama (KUA),” tuturnya.