Pesawat Korsel Tembakkan 360 Peluru Usir Jet Tempur Rusia

"Tembakan peringatan merupakan bukti bahwa Korsel menganggap pelanggaran Rusia sangat berat. Kemungkinan besar Korsel melihat aksi itu disengaja," ujar Carl Schuster, mantan direktur Pusat Komando Intelijen Gabungan Wilayah Pasifik AS, kepada CNN.
Tak ada yang mengetahui apa motivasi pasti dari aksi Rusia dan Tiongkok tersebut. Beberapa berspekulasi bahwa itu adalah upaya untuk menandingi latihan gabungan Korsel-AS bulan depan. Ada juga yang mengatakan bahwa Rusia ingin mengumpulkan data kekuatan militer Korsel dan Jepang.
"Hari ini, mereka bakal dapat gambaran yang jelas tentang peta pertahanan udara Korsel," ujar Peter Layton, pakar aviasi di Griffith Asia Institute.
Sementara itu, kubu Rusia dan Tiongkok menyangkal semua tudingan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pihaknya hanya melakukan latihan gabungan dengan Tiongkok. Dan, yang dilalui armada pesawat mereka adalah zona internasional.
"Kami melewati zona netral di atas Laut Jepang. Justru pesawat Korsel yang melakukan manuver ngawur dan membahayakan awak pesawat kami.'' Begitu pernyataan resmi dari kementerian.
Kubu Rusia menegaskan bahwa mereka tak mengakui zona-zona yang diciptakan dari secara arbitrer. Artinya, mereka tak mengakui KADIZ yang diklaim oleh Korsel. Mereka pun menegaskan bahwa itu bukanlah intervensi pertama dari Korsel terhadap penerbangan mereka di Laut Jepang. (jpnn)