Nasabah Pegadaian Sudah Mencapai 12,1 Juta

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA —Nasabah pegadaian terus membaik. Itu menunjukkan kepercayaan masyarakat atas kehadiran PT Pegadaian (Persero) bertumbuh. Kini mencapai 12,1 juta presentase hingga Juli, 2019. Hal itu dibeberkan langsung, Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, pada acara National Media Gathering dan Workshop PT Pegadaian (Persero) di Pesonna Hotels, Jogjakarta, Jumat (26/7). “Kami sudah menjadi raksasa BUMN, bahkan jumlah nasabah kami sudah yang menyumbangkan deviden terbesar untuk negara,” kata dia. Kuswiyoto memaparkan, untuk target nasabah tahun ini sebesar 12 juta. “Jadi sudah berhasil kami lampui pada pertengahan tahun ini mencapai 12,1 juta nasabah. Lonjakan nasabah ini didorong oleh adanya Pegadaian Digital Service dan kerjasama salah satu unicorn Tokopedia,” bebernya. Sebagai perusahaan penyumbang deviden terbesar, Pegadaian terus meningkatkan kinerja keuangannya. Tercatat hingga Juni 2019 perkembangan kinerja yang terus menerus meningkat, terlihat dari meraih pertumbuhan laba bersih sebesar Rp. 1,5 triliun meningkat 12,1%. "Kami optimis target Rp3 triliun tahun ini bisa tercapai hingga akhir tahun." Sedangkan total aset Pegadaian hingga Juni 2019 sebesar Rp56,1 triliun lebih besar dipandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Untuk OSL (Outstanding Loan) Pegadaian di pertengahan tahun ini, sudah mencapai Rp43,6 triliun yang tercatat hingga Juni 2019. Kuswiyoto menambahkan Pegadaian menargetkan kinerja di akhir tahun 2019 akan tumbuh semakin positif. Jumlah OSL di akhir tahun 2019 di targetkan mencapai Rp46,5 juta, total aset di targetkan mencapai Rp63 triliun, dan laba bersih di targetkan mencapai Rp3 triliun. Dalam mengelola bisnis Pegadaian dikelola secara sehat dan terukur, terlihat di tahun 2018 ROA yang didapat Pegadaian sebesar 5,26% dan ROE sebesar 13,80% BOPO sebesar 68,30%. Tidak hanya itu Pegadaian juga merupakan perusahaan yang efesien dalam operasi bisnis, karena terlihat dari data BOPO di tahun 2018 yang mencapai 68%. "Kami ini ibarat gadis cantik, dengan berbagai pencapaian kinerja keuangan yang baik. Sehingga banyak yang mendorong Pegadaian untuk IPO."
Gerindra Siap Bersama Jokowi, Golkar Tuntut Ada Jaminan Asisten I Minta BNN Lindungi Pelajar dari Peredaran Narkoba Kekeringan Cirebon Teratasi dengan Pompanisasi dan Pipanisasi
Kuswiyoto menambahkan untuk asesmen GCG (Good Corporate Governance) Pegadaian sudah mencapai 98,21%. "Nilai ini sudah hampir sempurna. Dan penilaian GCG ini dihitung oleh pihak independen, sebagaimana halnya rating Triple A dinilai oleh Pefindo," jelas Kuswiyoto. Sementara itu, Kuswiyoto menjelaskan bahwa Pegadaian saat ini terus meningkatkan kualitas program CSR dalam memberdayakan masyarakat, diantaranya bersih-bersih lingkungan (pro-planet) yang bertujuan meningkatkan kepedulian pada lingkungan dalam rangka pengembangan inmklusi keuangan, bersih-bersih administrasi yang bertujuan sebagai pendamping untuk meningkatkan kemampuan administrasi, dan bersih-bersih hati yang bertujuan sebagai penyaluran bantuan dan peningkatan infrastruktur rumah ibadah dan hal-hal terkait kemanusiaan. Dia berharap nasabah pegadaian terus tumbuh. “CSR Pegadaian seperti mengolah sampai jadi emas memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat, kita ingin memberikan dampak dan meningkatkan kesejahteraan kepada masayarakat,” tuturnya. (sal)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan