Penuhi Permintaan Rudal, Risman Pasigai Minta Maaf Secara Terbuka

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Sulsel, Risman Pasigai memenuhi permintaan Rusdin Abdullah untuk minta maaf secara berbuka usai diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Sebagai ketua panitia saya minta maaf kepada seluruh peserta atas segala kekurangan acara. Dan khususnya kepada kakanda saya, mantan bendahara Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah, saya minta maaf," kata Risman usai pelaksanaan Musda IX Golkar Sulsel, Sabtu 27 Juli.
Risman sebelumnya diancam akan dipoliisikan oleh mantan bendahara Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah alias Rudal. Hal ini terkait pernyataan Risman Pasigai yang menuding Rudal dibalik kericuhan pelaksanaan Musda Golkar Sulsel yang digelar di Hotel Novotel, Makassar, Jumat, 26 Juli.
“Kami ultimatum 2×24 jam agar Risman Pasigai meminta maaf secara terbuka melalui media,” kata tim hukum Rudal, Muh Bazra, Jumat, 26 Juli.
Sekadar diketahui, selain Muh Bazra, mereka yang masuk di tim hukum Rudal diantaranya, Jhon Ardiansyah dan Sulaiman Syamsuddin, menilai pernyataan M Risman Pasigai tersebut tanpa dasar.
“Karena pernyataan tersebut tanpa dasar dan mencemarkan nama baik yang bersangkutan,” tambah tim hukum lainnya, Sulaiman.
Jika hal ini tidak dilakukan oleh Risman, tim hukum Rudal akan membawanya ke ranah hukum.
Risman lanjut Sulaiman, patut diduga melanggar pasal 27 ayat 3 undang-undang no 11 tahun 2008 tentang ITE.
“Ini bisa berdampak hukum sebab dalam peryataannya juga mengandung ujaran kebencian,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Kericuhan bermula ketika sejumlah kader dan simpatisan salah satunya Wakil Sekretaris Bappilu Golkar Makassar, Hamzah Abdullah diusir dari arena musda.