Boris Brexit

  • Bagikan
Ide itu menjadi kenyataan. Hampir 50 tahun lalu. Inggris dan seluruh Eropa bersatu dalam Uni Eropa. Tanpa visa. Tanpa tarif. Tanpa batas. Orang Inggris tidak ditanya akan ke mana. Untuk berapa lama. Di seluruh Uni Eropa. Tahun lalu 55 juta kali keberangkatan orang Inggris ke Eropa. Dengan bebasnya. Yang mulai halloween depan harus menggunakan prosedur baru. Yang belum juga jelas seperti apa prosedur itu. Belum banyak reaksi dari para pemimpin Eropa. Sebagian masih cuek bebek. Masih beranggapan koar-koar Boris Johnson itu hanya untuk konsumsi dalam negeri. Untuk memperkuat posisi politiknya.
Gas Melon Langka, Restoran Dirazia, 42 Tabung Gas Disita YBM PT PLN-IZI Jateng Gelar Baksos, Ratusan Warga Antusias Berobat Gratis Rumahnya Jadi Bagus dan Kokoh, Tianah: Terima Kasih Pak Tentara
Namunsiapa tahu beneran: do or die. Akan terlaksana. Dulu kan juga begitu. Ketika Trump galak di masa kampanye. Banyak yang mengira Trump akan realistis -- setelah terpilih. Nyatanya tetap nge-Trump. Apalagi luasan wilayahnya. Kecil sekali. Lebih-lebih kalau Skotlandia keluar dari Inggris Raya. Yang jelas menjadikan Inggris kembali yang terkuat di dunia berlebihan. Ekonomi Inggris hanya 22 persen ekonomi UE. Hanya 20 persen ekonomi USA. Hanya separuh ekonomi Tiongkok. Belum lagi sumber dayanya. Minim sekali. Inggris memang pernah menjadi yang terkuat di dunia: 300 tahun lalu. Tepatnya saya tidak tahu -- saya belum lahir saat itu. (***)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan