Mutasi Kapolri, Dansat Brimob dan Dirlantas Polda Sulsel Bergeser

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mabes Polri menerbitkan surat Telegram Rahasia (TR). Sedikitnya, ada 40 pejabat Polri di seluruh Indonesia yang dimutasikan ke jabatan baru. Dua di antaranya pejabat utama (PJU) Polda Sulsel.
Mutasi itu sesuai surat Telegram Rahasia (TR) dengan nomor : ST/2024/VIII/Kep./2019, tertanggal 2 Agustus 2019. TR yang dikeluarkan langsung oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, ditandangani oleh As SDM Polri, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Dua pejabat menengah (Pamen) yang ditarik ke Mabes Polri yakni Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaggaketika Rowabprof Divpropam Polri.
Jabatan lamanya akan diisi oleh Kombes Pol Aries Syahbudin dari Dirlantas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Kemudian, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali yang telah menyelesaikan studinya di Dik Pelatihan Kepemimpinan Nasional dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Sedang jabatan yang ditinggalkannya ini akan diisi oleh Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulbar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan, mutasi dua pejabat utama di Polda Sulsel ini merupakan hal biasa yakni sebagai penyegaran organisasi dalam tubuh Polri khususnya di Polda Sulsel sendiri. "Itu hal biasa di internal Polri untuk penyegaran organisasi," katanya, Sabtu (3/8/2019).
Diketahui, para pejabat yang ada namanya dalam TR tersebut agar segera melaksanakan tugas baru paling lambat 14 hari terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi ini. (gun)