KM Aviat Samudra Karam, 12 Kru Terombang-ambing di Laut

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN - Sebanyak 12 kru KM Aviat Samudra berhasil diselamatkan, setelah terombang-ambing selama 12 jam di Laut Sakala, bagian Utara Lombok, Jumat (2/8). Kapal bermuatan garam dan bawang itu tenggelam setelah mengalami kerusakan pada bagian kemudi. Akibat kerusakan tersebut, 11 anak buah kapal (ABK) dan seorang Nahkoda terombang-ambing sejak Jumat pukul 08.03 Wita hingga Sabtu pukul 00.15 Wita. "Di tengah perjalanan, kapal kami mengalami patah as kemudi yang menyebabkan air masuk melalui palka sehingga kapal tidak bisa berfungsi. ABK saya sudah berusaha menguras air yang masuk di kapal, tapi kapal tetap tenggelam pada Jumat pagi jam 08.03 Wita," ujar Akdin, Senin (5/7). Beruntung 11 awak kapal KM Aviat Samudra ini ditemukan oleh sebuah kapal nelayan asal Manggar, Balikpapan. Menggunakan KM Restu Alam, kesebelas awak tersebut berhasil dievakuasi menuju Kota Balikpapan. "Jumat malam atau Sabtu dini hari itu sekitar pukul 00.15 Wita, kami diselamatkan oleh nelayan KM Restu Alam yang sedang melintas. Tujuannya kata nahkodanya ke Manggar, Balikpapan," terangnya.
Kongres PDIP Undang SBY, Bambang: Semangatnya Merangkul FPI, GNPF Ulama dan PA 212 Kembali ke Khitah Final Piala Indonesia, Polres Maros Kerahkan 125 Personelnya dan di Makassar Digelar Dialog PSM Juara Calon Pimpinan KPK Tak Patuh Lapor LHKP Berjumlah 13 Orang Jantung Maraton
Menurut pengakuan Akdin, KM Aviat Samudra ini berlayar membawa garam sebanyak 220 ton dan bawang sebanyak 85 ton. Dengan tujuan dari Bima, NTB ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan