Adi Maulana Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi yang diistilahkan dengan gempa tektonik. Selain itu, gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api yang disebut dengan gempa vulkanik. Untuk mengetahui kekuatan gempa digunakan satuan yang disebut dengan skala richter atau SR yang diusulkan oleh seorang ahli gempa bernama Charles Richter. Skala Richter selain itu, skala yang juga sering digunakan dalam mengukur kekuatan suatu gempa yaitu skala Mercalli atau sering disingkat MMI (Modified Mercally Intensity). Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diusulkan oleh seorang ahli gunung api dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902. Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Oleh sebab itu, skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain. Saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Namun dalam perkembangannya penggunaan SR itu berganti dengan istilah magnitude atau disingkat M. Bila SR ditulis setelah angka, maka M ditulis sebelum angka. Istilah SR dan M kerap membuat bingung, apakah menggunakan SR atau M dalam menulis laporan suatu kejadian gempa. SR digunakan untuk gempa bumi dengan kekuatan rendah atau di bawah 6 sedangkan skala M digunakan untuk gempa berkekuatan besar atau di atas 6.Gempa Mega-Thrust dan Implikasinya

(Bagian satu)