Jubir Prabowo: Keputusan Gabung Koalisi di Tangan Megawati

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BALI-- Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi santernya isu yang menyebut Partai Gerindra bakal bergabung koalisi pemerintah. Dahnil mengatakan keputusan koalisi tidak hanya di tangan mantan Danjen Kopassus ini. Melainkan ada di tangan orang lain, yakni Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Beberapa pekan ini, dua ketua umum, yakni Megawati Soekarnoputri dari PDIP dan Prabowo Subianto lewat Partai Gerindra terus menunjukan kemesraanya. Hal ini setelah Prabowo hadir di kongres PDIP dan guyonan-guyonan Megawati. Kemeseraan mereka pun mengisyaratkan Gerindra akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga tidak menjadi oposisi di lima tahun mendatang. “Jadi sangat tergantung Bu Megawati dan Pak Jokowi membutuhkan Pak Prabowo dan Gerindra sebagai mitra kritis (oposisi) atau di dalam pemerintahan,” ujar Dahnil Anzar saat dihubungi, Jumat (9/8). Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini menambahkan, bagi Prabowo Subianto dan Gerindra tahu etika politik. Misalnya tidak meminta-minta jatah kursi menteri di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga tahu meletakan fatsun politik yang ada. “Nah terkait posisi di mana tentu beliau tahu persis etika politiknya,” katanya. Namun demikian, Jubir Prabowo, Dahnil mengatakan ketua umumnya Prabowo Subianto masih belum memutuskan sikap politiknya lima tahun ke depan. Apakah bergabung ke pemerintahan atau menjadi oposisi.
Jemaah Mulai Bergerak Menuju Padang Arafah Jabatan Sekjen PDIP, Hasto Bilang Wewenang Megawati
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan