Jeeva Jayalalithaa

  • Bagikan
Karna Taka di pantai barat. Pun Jayalalithaa. Ikut terjun ke politik. Belakangan. Sampai juga menjadi ketua umum partai. Partai lokal. Lalu menang pemilu. Dia pun berhasil seperti pasangan main filmnya itu: menjadi ketua menteri. Bahkan Jayalalithaa tercatat ketua menteri termuda: pintar, muda, tersohor, kaya, sosialita dan akhirnya berkuasa. Gajinya sebagai ketua menteri hanya 1 rupee. Dia sendiri yang minta begitu. Dia tidak perlu gaji lagi --pada dasarnya. Sejak itu Jayalalithaa mendapat panggilan Amma. Dari rakyatnya. Yang berarti 'bunda'. Seperti juga Rajagopal. Yang dapat panggilan Annachi. Dari karyawannya. Yang berarti kanda. Atau kangmas. Saking baiknya: sebagai bos -- pemilik grup Saravanna Bhavan -- yang membawahi 120 restoran vegetarian di 26 negara. Amma tidak bisa disogok --apalagi oleh orang seperti Rajagopal. Justru Amma-lah yang membuat polisi sangat sulit --terpaksa menangani pengaduan Jeeva. Namun banyak juga yang membenci Amma --terutama lawan politiknya. Amma sering dikerjai lawannya itu. Dia sampai ditahan. Dengan tuduhan korupsi. Lolos. Jadi ketua menteri lagi. Masuk penjara lagi. Lolos lagi. Jadi ketua menteri lagi. Sampai empat kali. Pernah juga didemo habis-habisan. Soal patung wanita. Yakni ketika tiba-tiba patung ikon di Kota Chennai hilang. Padahal patung itu sudah 30 tahun berdiri di lokasi trategis: Pantai Marina Chennai. Nama patung itu: Kannagi. Mirip nama tokoh film kartun Jepang masa kini. Bagaimana patung setinggi 10 kaki itu bisa hilang dalam satu malam? Rumor pun menjalar. Tengah malam itu dibongkar. "Itu atas perintah Jayalalithaa, ketua menteri. Atas nasihat dukun."
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan