Harian Inggris terbesar di Hong Kong, South China Morning Post melakukan jajak pendapat.?? Mayoritas masyarakat ternyata setuju dengan pedemo. Khususnya dalam dua hal: batalkan draf UU ekstradisi itu dan bentuk tim independen kekerasan. ??
Kalau dua hal itu dilakukan lebih separuh tidak mau lagi ikut demo.?? Publik bukan tidak setuju ada UU itu, tetapi mereka yakin: seseorang yang diekstradisi ke Tiongkok tidak akan bisa mendapatkan perlakuan hukum yang adil. ??
Kata mereka, di Tiongkok hukum masih tergantung keinginan penguasa.?? Sampai tulisan ini saya buat dua kubu masih saling berkeras.??
Demonya meluas pula ke bandara. Selama tiga hari terakhir. ??Gas air matanya juga kian banyak. Pun di kompleks hunian.
Polisi berani menggunakan gas air mata. Tentu ikut mengenai penduduk biasa.??