Vokalis Caffein Kolaborasi dengan Band Makassar Panglima Mutasi 56 Pati TNI, Berikut Nama-namanya Program FMSRB Bantu Sejahterakan Petani di Tiga Kabupaten Kemendag Serius Balas Eropa, Enggartiasto Lukita Izin JK Video Seks Gangbang Diperankan 1 Perempuan, 3 Laki-lakiIndia diketahui mencabut status khusus di wilayah Kashmir bagian India, yang dikenal sebagai Jammu dan Kashmir, pada 5 Agustus lalu. India juga kemudian bergerak untuk memadamkan kerusuhan yang meluas dengan mematikan komunikasi dan menekan kebebasan bergerak. Islamabad tidak tinggal diam dan membalas dengan menangguhkan perdagangan bilateral dan semua jaringan transportasi umum dengan India, serta mengusir duta besar New Delhi untuk Islamabad. (jpnn)
Pakistan Ungkap Rencana Mengerikan India di Kashmir

FAJAR.CO.ID, KARACHI-- Pakistan menuduh India merencanakan aksi militer di wilayah Kashmir, dengan cara menghapus status otonomi khusus dan mengerahkan pasukan keamanan di sana.
Begitu kata Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dalam pidato di perayaan Hari Kemerdekaan Pakistan di Muzaffarabad, Ibu Kota Kashmir yang dikelola Pakistan, Rabu (14/8).
"Mereka (India) telah membuat rencana yang lebih mengerikan untuk mengalihkan perhatian dunia dari tindakan mereka di Kashmir, mereka merencanakan aksi di Azad Kashmir," kata Khan, merujuk pada wilayah Kashmir yang dikuasai oleh pemerintahan Islamabad.
"Tentara Pakistan sadar sepenuhnya bahwa mereka (India) telah membuat rencana untuk mengambil tindakan di Azad Kashmir," sambungnya, seperti dimuat Reuters.