Langka, Dua Pangkalan di Belopa Ketahuan Jual Gas Subsidi ke Pengecer

FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Pemerintah Kabupaten Luwu menemukan dua pangkalan elpiji 3 kilogram nakal di Kelurahan Sabe, Belopa Utara, Rabu, 21 Agustus 2019.
Dinas Perdagangan menduga kedua pangkalan itu melakukan kerja sama dengan pengecer, di mana pihak pangkalan tidak menjual ke pelanggan tetapi langsung ke pengecer. Kondisi ini membuat elpiji 3 kg menjadi langka di pasaran.
“Setelah mendapat informasi khususnya di Kabupaten Luwu terkait kelangkaan elpiji maka tadi malam saya langsung telepon dinas terkait untuk membuat tim mencari tahu kelangkaan tersebut. Dari hasil itu ditemukan ada 2 pangkalan yang diduga melakukan pelanggaran,” ujar Syukur Bijak.
Terkait sanksi kepada pangkalan yang berbuat nakal, pihaknya telah memerintahkan ke Hiswana Migas untuk memberikan pembinaan atau Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) kalau pihak pangkalan terbukti melakukan pelanggaran.
Kalau memang terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya sudah konsultasi dengan Hiswana Migas untuk memberikan pembinaan atau putus kontrak jika terbukti melakukan pelanggaran seperti itu.
"Ini sudah menjadi satu kesepakatan dan keputusan bagi para pangkalan karena mereka sudah membuat pernyataan, nanti kita kalau terbukti kita akan berikan sanksi berat,” tegasnya. (shd)