Ipda Erwin Yudha, Polisi yang Terbakar Saat Demo Meninggal

  • Bagikan
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kejadian bermula saat masa OKP menggelar aksi di kantor DPRD Cianjur sekitar pukul 09.00. Dalam tuntutannya mereka menagih janji anggota dewan terkait pendidikan yang dianggap masih buruk. Perwakilan massa sempat diterima oleh Sekretaris Dewan untuk ditampung aspirasinya. Namun, hal itu tak membuat mereka puas. Massa kemudian melakukan longmarch menuju Pemda Cianjur. Tak hanya itu, massa juga memblokir Jalan Siliwangi di depan pintu masuk Pemda. Pukul 13.00 massa semakin brutal dengan membakar ban. Polisi yang hendak melerai aksi, malah terbakar tersambar api. “Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota Kepolisian yang mencoba memadamkan api tersebut,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8). Sejauh ini, Trunoyudo menyebut bahwa tiga orang demonstran sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan dari 32 mahasiswa dan pemuda yang diamankan, 24 di antaranya sudah dipulangkan. Sisanya masih dimintai keterangan secara intensif terkait kasus tersebut.
Reshinda Syahrir Raih Medali Emas di Ajang Internasional Pemeran Wanita Video Panas Masih di Bawah Umur Plang Selamat Datang Nyaris Roboh dan Membahayakan Truk Ekspedisi Seruduk Belasan Kendaraan di Makale ASN di DPRD Konawe Jadi “Penjabat Gudang”, Fee Rp20 Ribu
“Dari total delapan orang ini tiga di antaranya merupakan tersangka,” jelas Trunoyudo. Ipda Erwin Yudha sendiri, menjadi salah anggota polisi yang mengalami luka bakar teraparah. Kepala RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen Pol Musyafak mengatakan, luka bakar korban mencapai 64 persen. “Luka bakarnya itu 64 persen dengan trauma inhalasi kemungkinan besar karena dia menghirup udara panas atau asap atau api,” ujar Musyafak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan