Kementerian PUPR Dijatah Rp120 Triliun, Jawa Masih Dominan

  • Bagikan
Ketiga, pelebaran jalan menuju standar sepanjang 200 km antara lain di Jalan Batas Kota Sanggau-Sekadau (Kalbar), Blora-Cepu (Jateng), Cibaliung-Sumur (Banten), Tembesi-Tanjung Berikat (Kepri), Pangururan-Nainggolan (Sumut), Malang-Lumajang (Jatim), Tapan-Batas Provinsi Bengkulu (Sumbar), Wolo-Batas Kolaka (Sultra), dan Cianjur-Naringgul-Cidaun (Jabar) dengan anggaran sebesar Rp 1,19 triliun. Keempat, rehabilitas/rekonstruksi jalan sepanjang 5.965 km dengan anggaran sebesar Rp 15,99 triliun. Diantaranya Jalan Batas Kota Palembang-Batas Kayuagung (Sumsel), Zona Lima-Muara Sabak (Jambi), Kebumen-Purworejo-Karangnongko (Jateng). Jalan Batas Kabupaten Konawe-Kohara (Sultra) yang terputus akibat banjir bandang pada bulan Juni 2019, Taniwel-Saleman (Maluku), dan Mameh-Bintuni (Papua Barat) dan Penanganan Drainase Jalan Nasional. “Kami ingin menangani drainase-drainase jalan nasional yang prioritas. Genangan air ini sering menyebabkan kerusakan jalan,” katanya. Kelima, pemeliharaan rutin jalan sepanjang 40.807 km diantaranya di Jalan Lintas Utama seperti Lintas Timur Sumatera, Lintas Pantura Jawa, Lintas Selatan Kalimantan, Lintas Barat Sulawesi dan Lintas Lainnya meliputi Lintas Barat dan Tengah Sumatera serta Lintas Selatan Jawa, anggarannya sebesar Rp2,85 triliun. Keenam, Infrastruktur Jembatan terdiri dari Pembangunan/Duplikasi Jembatan sepanjang 8.889 meter dengan anggaran sebesar Rp 5,79 triliun. Duplikasi Jembatan dengan membangun jembatan baru di sebelah jembatan lama untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama.
MPM Sulsel Bakal Kembangkan Ayam Kampung Unggul
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan