500 Pengemudi Terjaring Operasi Patuh, Dominan Pengendara Motor

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sebanyak 500 pengendara terjaring dalam operasi patuh jaya 2019 pada hari kelima yang digelar Selasa, 3 September 2019. Hal ini diakui Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Maros, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Amalia Normadiah saat dikonfirmasi, Selasa, 3 September. Dia mengatakan, hingga hari kelima pelaksanaan operasi patuh ada sebanyak 500 pengendara yang ditindaki. "Jadi pengendara yang banyak melanggar ini didominasi roda dua yang tak mengenakan helm," katanya. Tidak hanya itu kata dia, pengendara lainnya juga ditemukan dari kalangan pelajar atau di bawah umur. "Kita juga menindaki beberapa orang pelajar," katanya. Untuk sore ini, kata dia, pihaknya melakukan operasi patuh di sekitar Jalan Poros Jembatan Polres Maros. Untuk operasi patuh saat ini, kata dia, prioritasnya mengedapankan penindakan pelanggaran rawan kecelakaan lalu lintas. Antara lain penggunaan helm SNI, safety belt atau sabuk pengaman baik pengemudi maupun penumpang. "Selain itu, juga diantisipasi pengendara pengguna alkohol, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, penggunaan lampu rotator atau strobo dan penggunaan sirine yang bukan peruntukannya," ungkapnya. Namun lanjutnya yang lebih ditekankan dalam operasi patuh ini ada tiga poin yakni pengendara yang melawan arus, penggunaan helm SNI dan pengendara di bawah umur. Mengenai lokasi kegiatan penindakan pelanggaran, diakuinya pihaknya fleksibel. "Kita fleksibel saja karena tidak hanya di Jalan Poros Maros saja, tapi juga pada waktu tertentu masuk ke Kecamatan atau ke Kelurahan," sebutnya. (rin)