Kisah Tragis Bu Guru Astia, Dikeroyok Orangtua Siswa, Pelaku Terancam 7 Tahun

  • Bagikan
Pengalaman ini pun pertama kalinya terjadi dan sangat disesali. Dia tidak menyangka pengabdiannya dianggap sebelah mata oleh oknum orang tua murid yang tersulut emosi. Apalagi kedua pelaku merupakan alumni sekolah tempat wanita berusia 40 tahun itu mengajar. Walaupun kedua pelaku tidak pernah diajar olehnya, dia tetap menyayangkan tindakan mereka yang menyerangnya secara emosi. "Iye, tidak sempat pi saya ajar karena saya mengajar di sini baru 2012 lalu," beber alumnus Universitas Negeri Makassar (UNM) ini. Kepala SDN Pa'bangiang Kabupaten Gowa, Nurjannah, sangat terpukul dengan kejadian yang menggemparkan itu. Apalagi sekolahnya dikenal dengan sekolah ramah anak. Terlebih guru yang dikeroyok masih berstatus honorer dan mengabdi sejak tujuh tahun lalu.
"Dia (Astia) salah satu guru yang sabar, sangat peduli dengan murid begitupun dengan muridnya," bebernya.
Terancam 7 Tahun Pelaku bernama Novi (20) dan April (17) kini ditahan di Mapolres Gowa guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kakak beradik itu pun tampak menangis menyesali perbuatannya. Saat ditemui Harian FAJAR, di tahanan Polres Gowa, Novi terisak dan menunduk. Bibirnya hanya melontarkan kata maaf karena tersulut emosi sehingga mengeroyok guru adik bungsunya. "Saya menyesal, karena perbuatan saya menyakiti dan jadi perhatian banyak pihak," ungkapnya yang saat itu mengenakan baju tahanan. Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, menyangkan informasi pertengkaran antar murid ini direspons secara tidak etis oleh kedua pelaku bersama seorang perempuan lainnya, dengan mendatangi sekolah. Mereka masuk ke dalam kelas, menjewer murid yang menjadi lawan adik pelaku.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan