Bacharuddin Jusuf Habibie Berangsur Membaik, Kabar dari RSPAD

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kondisi kesehatan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie berangsur-angsur membaik. Kabar ini datang dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta tempat Presiden RI ketiga itu dirawat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan waktu menjenguk Senin (9/9) petang. Sekitar pukul 18.23 WIB, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tiba di rumah sakit. Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan Agus Putranto. Presiden Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat Bacharuddin Jusuf Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto. Di dalam ruangan tampak keluarga B.J. Habibie, antara lain adik-adik dan menantu B.J. Habibie. “Kondisi Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun,” kata dr. Terawan. Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan B.J. Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. “Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi,” ujar dr. Azis Rani. Terkait kondisi saat ini, dr. Azis Rani mengatakan Bacharuddin Jusuf Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat. “Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali,” pesan dr. Azis Rani. Setelah sekitar sepuluh menit berada di ruangan, Presiden Jokowi kemudian meninggalkan RSPAD. Sementara itu, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara (Sesmensesneg) Setya Utama di istana kepresidenan, Jakarta, kemarin (9/9). Setya yang bertanggung jawab terhadap proses administrasi pengobatan VIP mendapatkan laporan dari tim dokter kepresidenan.”Saya mendapat berita dari Kabag kesehatan menyampaikan update dari ketua tim dokter kepresidenan, bahwa kondisi beliau membaik,” ujarnya. Sebelumnya, Bacharuddin Jusuf Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD sejak 2 September pekan lalu. Hal itu disampaikan oleh sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto, pada Minggu (8/9). Karena intensif, Habibie tidak diperbolehkan menerima tamu. Rubi meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia untuk kesembuhan ahli pesawat terbang tersebut.
Istana Presiden di Papua Dibangun Tahun Depan, Janji Jokowi Tokoh Papua dan Papua Barat Temui Jokowi, Ini Tuntutannya Konseptual Bumi Panrita Kitta Berdasarkan Penelitian Tim Ahli Kemenkumham Sulawesi Barat Sosialisasi Layanan Fidusia Pengamen Cantik Noviana Lulusan Terbaik Unair Surabaya
Setya menambahkan, istana memberikan tim dokter terbaik untuk memantau kesehatan Bacharuddin Jusuf Habibie. Dia menyebutkan, saat ini tim dokter kepresidenan memiliki 44 orang dokter dengan berbagai jenis spesialisasi yang spesifik. Semua dokter tersebut siap untuk melakukan pemeriksaan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu. Sistemnya, bergantung pada kondisi kesehatan. Jika yang bermasalah jantung misalnya, maka dokter spesialis jantung bisa diterjunkan. “Kapanpun dibutuhkan di kontak oleh ajudan mantan presiden atau mantan wapres, siap sedia. Kemudian akan dikirim tim ahli ke sana,” kata pria yang akrab disapa Tomo tersebut. Namun, Setya tidak membeberkan penyakit apa yang diidap Bacharuddin Jusuf Habibie, pria kelahiran Parepare itu. Setya menuturkan, pemerintah menjamin seluruh pembiayaan selama masa pengobatan. Sebagaimana Undang-undang 7 tahun 1978, presiden, wakil presiden, dan keluarga akan mendapat jaminan kesehatan yang melekat seumur hidup. “Di manapun beliau dirawat. Sesuai dengan ketentuan Perpres 18 tahun 2018 bisa dirawat di RS rujukan utama,” tuturnya. (jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan