Lelang Dirut PDAM, Nurdin Minta Aru Ikut Berkompetisi

FAJAR.CO.ID, FAJAR -- Calon direktur utama Perumda Air Minum Makassar mengejar restu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk duduk di posisi direksi. Nurdin dianggap penentu kebijakan di Makassar.
Salah satu yang jadi rebutan adalah posisi Dirut Perusahaan Umum Daerah Air Minum. Untuk posisi pelaksana tugas (plt) dirut, saat ini, kata Nurdin, cukup dijabat orang yang berpengalaman.
Dari pada memberi posisi tersebut ke orang baru. Harus belajar lagi, ketika masuk ke internal Perumda Air Minum Makassar. "Orang ini (Plt Dirut Perumda Air Minum Hamzah Ahmad, Red) punya pengalaman. Makanya waktu saya disodori nama, langsung setuju. Kan ini mantan dirut," ungkap eks bupati Bantaeng itu.
Salah satu sosok yang namanya mencuat sebagai calon dirut Perumda Air Minum Makassar adalah mantan ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta. Aru sapaan akrab Farouk, kembali bertemu dengan gubernur, Minggu, 29 September.
Namun, dia datang bersama rombongan Nahdlatul Ulama di Rujab Gubernur Sulsel.
Kata Nurdin, tak ada pembahasan khusus tentang Perusda Makassar. Meski begitu, Nurdin mengaku meminta Aru agar ikut proses lelang. Tak langsung masuk ke PDAM. "Nanti kerepotan. Mau jadi dirjen (direktur jene, Red)," ujar Nurdin kepada FAJAR, kemarin.
Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, banyaknya mantan legislator yang hendak masuk sebagai direksi Perusda merupakan awal positif. Baginya tak masalah, asal prosesnya sesuai prosedur.
Pihaknya pun sementara mengkaji beberapa posisi direksi untuk kemudian dilelang terbuka. Kata dia, semua harus berlandaskan Permendagri Nomor 37 tahun 2018 yang menjadi dasar hukum pengangkatan direksi dan anggota badan pengawas Perusda.
"Asalkan ikut lelang dan sesuai prosedur, tidak masalah. Lebih bagus lagi kalau banyak pendaftar. Baik dari eks legislator atau masyarakat biasa. Yang penting harus keluar dari partai politik," tambahnya. (ful/rif)