FAJAR.CO.ID, WAMENA– Gubernur Papua Lukas Enembe meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, atas rusuh yang terjadi di Wamena Papua. Ia juga mengucapkan bela sungkawa kepada korban akibat kerusuhan tersebut.
“Saudara-saudaraku masyarakat dari suku bangsa Minangkabau, Makasar, Bugis, Toraja, Minahasa, Jawa, Madura, Sunda, Maluku, Nusa Tenggara dan suku bangsa Indonesia lainnya dimanapun saudara berada di seluruh Indonesia. Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan permohonan maaf dan rasa belangsungkawa sebesar-besarnya bagi msayarakat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena,” kata Lukas dalam siaran persnya, Senin (30/9).
Dosen IPB Abdul Basith yang Ditangkap Densus, Ini Statusnya
Kejari Maros Jadwalkan Tahap 1 Kasus Dugaan Pungli AJB
Bupati Enrekang Muslimin Bando Minta Rusuh Wamena Berhenti
Tiongkok Pamer 580 Rudal Balistik dan Drone Supersonik
Dia memastikan, pemerintah daerah siap melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi aset-aset milik toko dan kios yang dibakar saat rusuh Papua terjadi.
Dia menegaskan, prioritas utama saat ini adalah mengevakuasi korban rusuh Papua baik yang meninggal maupun luka-luka serta menyediakan makan, minum, dan kebutuhan hidup mendesak lainnya.
“Penanganan mendesak saat ini adalah untuk mengevakuasi bagi korban kerusuhan baik yang meninggal maupun yang luka-luka juga makan dan minum bagi masyarat yang mengungsi di Kodim dan Polres serta gereja dan masjid,” tukasnya. (fin)
Komentar