Pendidikan Anak Korban Kerusuhan Wamena Terputus

FAJAR.CO.ID,RANTEPAO--Ratusan anak-anak korban kerusuhan Wamena yang tertampung di Gedung Tongkonan IKT Papua di Jayapura, mengalami trauma.
Tak hanya itu, pendidikan mereka kini terputus. Para orang tua mereka kini cemas atas kelanjutan pendidikan anak-anak mereka.
Bupati Torut Kalatiku Paembonan yang berkunjung ke lokasi pengungsian itu , Jumat , (4 /10/2019) lalu, berjanji untuk menfasilitasi anak-anak pengungsi yang mau pulang ke Toraja Utara untuk bersekolah di sana. Termasuk yang persiapan ujian ahir .
Tak hanya itu, termasuk PNS yang mau pindah, pihaknya akan siap menampung. Kalatiku berkunjung ke Jayapura untuk melihat kondisi para pengungsi sekaligus menyerahkan bantuan sumbangan Pemkab Torut.
" Saya memberikan jaminan untuk anak pengungsi kita siap tampung untuk melanjutkan pendidikan mereka, termasuk PNS , saya datangi para pengungsi untuk memberikan semangat dan dukungan dari pemerintah daerah , " jelas Kalatiku, Sabtu, (5/10/2019).
Marlina, salah seorang PNS Wamena, yang kini mengungsi bersama keluarganya di Jayapura, mengatakan, kecemasannya akan kelanjutan pendidikan anaknya. Sebagian anak pengungsi kini mengalami trauma akibat kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu. (fkt)