Akbar Tanjung Minta Kader HMI dan KAHMI Kawal Demokrasi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Dalam rangka memperingati Milad ke-53 KAHMI, Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan dan Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Maros menggelar dialog nasional, Minggu, 13 Oktober di Hall 2 Grand Town Convention Maros.

Dialog ini mengusung tema "Demokrasi Dalam Perspektif Pemilihan Langsung 2020". Hadir sebagai Keynote Speaker, Akbar Tandjung yang merupakan Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional KAHMI.

Akbar Tanjung mengatakan, kedaulatan ada di tangan rakyat. Makanya pemilu ditentukan oleh rakyat.

"Jadi, pemilu menurut pandangan saya, sistemnya mesti ada evaluasi kembali. Karena sistem pemilu kita adalah berdasar suara terbanyak yang terpilih, tetapi inilah yang menjadikan banyak yang mengusahakan segala cara untuk meraih suara. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi money politic," ujarnya.

Sambungnya, perlu adanya peran dari kader HMI atau dari KAHMI yang turut aktif dalam mengawal sistem demokrasi kita.

"Semakin banyak kader HMI yang berperan aktif, saya pikir demokrasi kita akan lebih baik. Ide dan gagasan cerdas dari kader itu sangat dibutuhkan. Sebagaimana tujuannya, untuk terbinanya insan akademis yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah swt," tegas Akbar Tanjung.

Sementara itu, Ketua Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Maros, Yunus Tiro mengatakan dialog yang menghadirkan Akbar Tanjung tersebut digelar sebagai rangkaian Milad KAHMI ke-53.

"Ini adalah bentuk peringatan milad KAHMI ke-53 yang digelar oleh Majelis Wilayah Sulsel, Majelis Daerah KAHMI Maros. Kita tentu sangat berterimakasih atas kehadiran Kakanda Akbar Tanjung, karena di tengah padat kesibukannya beliau masih menyempatkan hadir di acara ini. Ini adalah bukti kecintaan beliau terhadap HMI," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan