Idealnya Ada Sauna dan Jacuzzi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengumuman tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung pada 23 Oktober mendatang. Indonesia yang serius untuk membidik tempat tersebut punh semakin serius untuk mempersiapkan segala keperluan. Termasuk kesiapan venue. Kemarin Sekjen PSSI Ratu Tisha mengadakan pertemuan tertutup dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk membahas kesiapan salah satu venue.
Ya, PSSI memang mendaftarkan sepuluh Stadion untuk dijadikan venue apabila terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Salah satunya yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) , Surabaya. Pekan lalu, PSSI sudah melakukam pengecekan ke GBT.
”Sebetulnya secara umum GBT sudah layak untuk menggelar pertandingan internasioanl. Hanya ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Seperti lighting, single seat, kemudian belum ada jacuzzi di dalam dressing room. Detail seperti itu yang akan kami benahi,” kata Ratu Tisha.
Selain pembenahan pada fasilitas di GBT, dari pertemuan kemarin juga disepakati untuk memperbaiki lapangan yang bisa digunakan sebagai training center. Memang idealnya ada lima lapangan latihan dalam satu kota. Saat ini sudah ada Stadion Gelora 10 November. Lalu Pemkot Surabaya juga tengah merenovasi Lapangan Karanggayam.
”Tiga lagi mungkin bisa di Lapangan Lakar Santri, Sambi Kerep, dan Sememi. Tinggal kami perbaiki. Seperti kualitas rumput, toilet dan tingkat keamanannya,” ucap Risma.
PSSI memang sangat serius untuk bisa ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Sebab ini menjadi salah satu langkah menuju Olimpiade 2024. Namun apabila akhirnya Indonesia gagal bersaing dengan Peru dan Brasil, PSSI sudah siap untuk mengalihkan bidding ke Piala Dunia U-17.