FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Peneliti LIPI Syamsuddin Haris memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan mempertahankan sejumlah menteri yang tetap dipegang politisi pada periode kedua pemerintahannya. Sebut saja Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Sosial, serta Kementerian Ketenagakerjaan.
“Sangat mungkin. Kecenderungan selama ini seperti itu. Tetap akan diisi oleh politisi,” ungkap Syamsuddin Haris saat dihubungi JawaPos.com (grup fajar.co.id), Kamis (17/10).
Meski demikian, Syamsuddin berharap sejumlah kementerian teknis dipercayakan kepada profesional. Misalnya Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pendidikan dan Kebudayaan. Tak hanya itu, kementerian yang membidangi ekonomi dan sumber daya alam (SDA) sebaiknya diisi profesional. “Ekonomi harus diisi orang yang paham soal ini, profesional,” pungkas dia.
Pada periode pertama kabinet Jokowi sejumlah kementerian diisi politisi dari partai politik koalisi. Antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin (PPP), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dari PKB, kemudian diganti oleh Hanif Dhakiri (PKB) sebagai pelaksana tugas atau Plt.
Kemudian Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah semula diduduki Marwan Djafar (PKB), kemudian diganti Eko Putro Sandjojo dari PKB. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (PKB). Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham yang menjadi tersangka di KPK berasal dari Partai Golkar. Ia mendur dari kabinet kemudian diganti Agus Gumiwang Kartasasmita dari Golkar juga.