Sementara itu, Direktur Suropati Syndicate, M Shujahri, mengomentari bahwa Erick Thohir masuk kategori sangat layak untuk mewakili kalangan profesional di kabinet kedua Jokowi. “Selain profesionalisme dalam menjalankan tugas, integritasnya sudah terbukti selama ini,” ujarnya.
Menurut Shujari, dengan modal dan kredibilitas kerja yang sudah terbukti, Erick layak mengisi salah satu pos kementerian strategis yang menjadi kunci dalam mewujudkan lima program prioritas pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama 2019-2024.
“Mengaca dari periode sebelumnya, meskipun memiliki banyak pakar atau tenaga ahli, namun problem di kementerian-kementerian strategis justru terletak pada tidak adanya manajeman yang profesional dan kurang berintegritas. Oleh sebab itu, kalangan profesional seperti Erick Thohir dibutuhkan sebagai eksekutor,” lanjutnya.
Sedangkan, anggota Senate Indonesia Marketing Association, Fritzs Simandjuntak, menyatakan kepabilitas Wishnutama sebagai seorang profesional di industri media televis dibutuhkan untuk mengisi pos kementerian yang lebih dinamis, fleksibel, dan berorientasi pada hasil demi mengatasi tantangan jangka pendek di bidang ekonomi.
“Bidang pariwisata sebagai sumber devisa non migas Indonesia masih memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Terobosan-terobosan untuk menaikkan nilai tambah pariwisata Indonesia secara ekonomi hanya bisa dihasilkan oleh tokoh-tokoh muda yang kreatif, penuh inovatif, dan orientasi pada hasil yang langsung nyata dirasakan,” pungkasnya. (jpg/fajar)