Sementara, Camat Parigi Muhammad Guntur mengatakan, kebakaran hutan dan lahan berada di kaki Gunung Lompo Battang, Dusun Pattiro, Desa Manimbahoi. Sumber api diperkirakan dari Kecamatan Bontolempangan dan Kabupaten Bantaeng.
"Untuk sementara api masih besar dan masih kewalahan untuk tembus ke lokasi kebakaran. Titik api pun masih sangat jauh kedalam sehingga susah untuk dijangkau," ujarnya.
Hingga saat ini diperkirakan luasan lahan yang terbakar sudah ada ratusan hektare. Olehnya, pihaknya telah mengerahkan masyarakat, pemerintah dusun, pemerintah desa untuk menghalau api dengan cara membersihkan lokasi yang diperkirakan akan dilewati api dengan menimbun tanah serta lahan dan ranting-ranting dibersihkan.
"Akses ke lokasi cukup susah, saya jalan kaki kesana dua jam saja belum bisa sampai dan tembus. Makanya masyarakat yang hanya berbekal pompa air melakukan pemadam, mereka juga memanfaatkan irigasi yang ada disekitar lokasi kebakaran," ujarnya.
Selain masyarakat, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Komunitas Tanralili sebanyak 30 orang yang ikut membantu untuk menjaga-jaga terjadinya kebakaran berkelanjutan.
"Di sana juga berdekatan dengan tempat penggembalan sapinya masyarakat, sehingga memang harus dijaga agar tidak merambah kesana," katanya. (ica)