FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo menjadi wakil Partai Gerindra dalam Kabinet Indonesia Maju. Prabowo sebagai menteri pertahanan (Menhan) dan Edhy Prabowo dipercaya mengisi kursi menteri kelautan dan perikanan.
Di internal Gerindra, keduanya memiliki relasi sebagai ketua umum dan wakil ketua umum. Edhy juga termasuk salah satu orang dekat dan kepercayaan Prabowo. Saat pertemuan ”bersejarah” antara Prabowo dan Jokowi di stasiun MRT pada 13 Juli lalu, Edhy diketahui sebagai orang di balik layar yang turut mengatur bertemunya dua rival saat pilpres tersebut.
Ditemui setelah serah terima jabatan dengan Susi Pudjiastuti di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kemarin, Edhy bercerita mengenai hubungannya dengan Prabowo. ”Bagi saya, beliau (Prabowo Subianto, Red) salah satu tokoh yang mewarnai hidup saya. Segala celah buruk saya diperbaiki oleh beliau,” tuturnya.
Prabowo, kata dia, adalah sosok yang mendukung secara akademis, karir, motivasi, serta mengajarkan prinsip hidup dan kepemimpinan. ”Jika menghadapi masalah, nggak boleh lagi nyalahin orang. Pak Prabowo bilang, kamu harus ambil tanggung jawab. Belajar tanggung jawab dan disiplin. Itu jadi kunci yang beliau ditanamkan kepada saya,” paparnya.
Saat Edhy dikeluarkan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1993, Prabowo adalah orang yang menolong Edhy. Saat itu Edhy masih tingkat II. Dia menemui Prabowo di Ancol. Saat acara ulang tahun keponakan Prabowo. ”Malam Senin tanggal 2 April 1993 kalau nggak salah,” ucapnya.