FAJAR.CO.ID -- Makassar Traditional Games Festival (MTGF) kini memasuki tahun ke-8. Ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh komunitas Jalan-Jalan Seru Makassar yang digagas pertama kali oleh Rere Alfarezi selaku founder Jalan-Jalan Seru pada tahun 2012.
Tahun ini, MTGF bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar hadir dengan penyajian yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu pembawaan sajian dalam bentuk Orkes Turiolo (ansambel).
Memasuki tahun ke delapan pelaksanaan MTGF ini merupakan bentuk dedikasi dan penghargaan untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Disetiap tahun pelaksanaannya, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi sarana berkumpul bersama sembari bernostalgia tentang keseruan masa kecil.
Makassar Traditional Games Festival akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu tanggal 26-27 Oktober 2019 di Benteng Fort Rotterdam untuk menyambut hari Sumpah Pemuda. Momen menyongsong hari Sumpah Pemuda dipilih untuk menyatakan tekat akan terus menjaga serta melestarikan budaya warisan nenek moyang. Hal ini selaras dengan tema yang diusung tahun ini yaitu: “Bermain, Wisata, Budaya”.
Jenis permainan yang ditawarkan terbagi 2 kategori yaitu dewasa dan anak-anak.
Jenis permaianan dewasa di antaranya ialah Maccukke/Accangke, Beklan/Bekkel,
Mangoli’/Kelereng, Mabbenteng/Bom, Lambasena dan Lompat Karet dan masih banyak lagi,
sedangkan jenis permainan untuk anak-anak diantaranya ialah: Mang’ Asing/Asing-Asing,
Ma’Boy/A’Gebo’/Padende, Bulang-Bulang/Patte-Patte, dll. Total jenis permaian kurang lebih
