Sementara itu Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari KJRI Penang dan PDRM.
“Yang bersangkutan saat ini sudah dalam perlindungan di Rumah Perlindungan Tenaganita di Penang yang difasilitasi Pemerintah Malaysia,” katanya.
Ia mengatakan, pelaku yang diduga sebagai majikan, saat ini sudah ditahan dan sedang dilakukan penyidikan kasus tersebut.
“Yang terpenting KBRI terus memonitor kasus ini bekerja sama dengan KJRI Penang sampai hak-hak korban dilindungi dan dipenuhi,” ujarnya.
Terkait adanya laporan yang mengatakan korban mengalami kebutaan, pihaknya akan memastikan lagi. “Memang ada luka-luka di sekujur tubuhnya tetapi kami akan memastikan dengan mengunjunginya. Kami sudah melakukan wawancara per telepon dan kami sedang menunggu izin dari PDRM untuk mengunjungi langsung,” tuturnya.
Tentang kemungikinan korban dibawa ke KBRI, dia mengatakan pihaknya akan memastikan lebih dahulu apakah yang bersangkutan WNI namun yang pasti pihaknya akan melakukan pendampingan.
“Kami juga belum memastikan apakah yang bersangkutan legal atau ilegal tetapi kalau yang bersangkutan benar WNI kami akan memberikan bantuan sepenuhnya,” pungkasnya. (fin)