PAN Pertanyakan
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN MPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan penunjukan Wamen menimbulkan tanda tanya d itengah keputusan Presiden memangkas eselonisasi.
"Saya melihat bahwa pelantikan wakil menteri yang dilakukan masih menimbulkan tanda tanya. Karena Presiden mengatakan akan melakukan terobosan reformasi birokrasi memangkas eselon tiga dan empat," ujar Saleh.
Pemangkasan eselonisasi menjadi hanya dua level, merupakan langkah progresif dan patut dicoba. Namun, penunjukan wakil menteri menimbulkan pertanyaan. Apakah langkah tersebut menjadi kontradiktif dari gagasan pemangkasan eselonisasi.
Selain itu, hampir di semua kementerian memiliki dirjen dan deputi yang menangani masalah-masalah spesifik. Dia menilai dirjen sejatinya bekerja membantu seorang menteri di dalam kementerian.
"Sekarang ditaruh lagi wakil menteri yang tugasnya juga kelihatannya untuk membantu melancarkan tugas menteri. Bagaimana ini job description-nya. Apakah Wamen hanya dipakai untuk tugas-tugas seremonial saja atau juga mengeksekusi program," tanya Saleh.
Dia juga menyinggung soal anggaran dalam APBN 2020. Sepengetahuannya tidak ada nomenklatur anggaran untuk Wamen. "Persoalannya nanti anggaran itu dari mana. Nanti terjadi lagi pembahasan anggaran untuk menyesuaikan kepentingan organisasi di masing-masing kementerian," jelasnya. (fin)
REPORTER: RUDIANSYAH
EDITOR: AMRULLAH B GANI-RIDWAN MARZUKI