FAJAR.CO.ID,JAKARTA-- Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Pendaftaran CPNS dimulai pada 11 November 2019 mendatang. Hal itu tertuang dalam Pengumuman No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Khusus rekrutmen tahun 2019 ini, untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sendiri membuka sebanyak 2.196 formasi.
“Jumlah alokasi formasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 2.196 (plus formasi Dikti),” demikian lampiran surat pengumuman dari Kemenpan RB, Senin (28/10).
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan, penerimaan CPNS 2019 ini dibuka, untuk 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah provinsi/kabupatan/kota, dengan kebutuhan total sebanyak 152.286 formasi.
“Rekrutmen kali ini dibuka pada 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah,” kata Tjahjo
Tjahjo menjelaskan, seperti pada rekrutmen sebelumnya, pendaftaran rekrutmen CPNS dilakukan pada website SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id).
“Satu orang pelamar hanya boleh mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemda,” ujarnya.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada rekrutmen CPNS menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang telah terbukti menekan angka kecurangan dan percaloan.
“Rencananya, SKD akan dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020,” terangnya.
Untuk selanjutnya, pengumuman terkait syarat pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi masing-masing.
“Saya mengimbau agar calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan adanya penipuan terkait seleksi CPNS 2019. Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan,” pungkasnya.
Berikut formasi CPNS 2019 di kementerian/lembaga dengan kebutuhan lebih dari 1.000 formasi:
1. Kementerian Agama 5.815 formasi
2. Kejaksaan Agung RI 5.203 formasi
3. Kementerian Hukum dan Ham 4.598 formasi
4. Kementerian Kesehatan 2.205 formasi
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (plus formasi Dikti) 2.196 formasi
6. Sekretariat Mahkamah Agung 2.104 formasi
7. Kementerian Perhubungan 1.244 formasi
8. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1.180 formasi
