FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ladies, bagi yang kerap mengalami nyeri perut saat datang bulan, bisa mencoba pengobatan sederhana dan alami. Cukup menyiapkan rimpang kunyit dan jahe plus gula aren dan asam jawa.
Mengolah obat herbal rumahan ini sangat mudah. Siapkan kunyit dua jempol, jahe satu jempol, kemudian kupas kulitnya, lalu rajang atau dipotong tipis. Siapkan asam jawa sebanyak satu jempol dan gulan aren secukupnya, kemudian potong-potong. Masak air sebanyak satu gelas, jika sudah mendidih, masukkan semua bahan dan aduk hingga tercampur. Saring dan ramuan herbal siap diminum. Demikian disampaikan Dosen Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Nurlina SSi MSi Apt.
"Selain direbus, juga bisa langsung diseduh dengan air panas. Air berfungsi mengekstraksi kandungan senyawanya, sehingga bisa berkhasiat secara efektif. Asam jawa ditambahkan karena kandungan polifenolnya sebagai antiradang yang menenangkan pikiran dan tekanan psikis. Seperti diketahui pada orang yang haid, biasanya akan merasakan mood yang tidak bagus," tambahnya.
Nurlina mengatakan, kunyit mengandung kurkumin yang memiliki dua fungsi. Analgesik dan antiradang. Kurkumin bisa melemaskan kontraksi otot, mekanismenya dengan menghambat ion kalsium masuk ke dalam sel epitel rahim sehingga kram berkurang. Kurkumin juga dapat menurunkan kadar prostaglanding yang menjadi pemicu peradangan pada dinding rahim. Bila dipadukan dengan jahe, maka akan menjadi obat herbal yang tepat. Senyawa aktif pada jahe yakni gingerol dapat menghambat enzim siklooksigenase dan lipoksigenase sehingga menurunkan prostaglandin sebagai pemicu peradangan.
Kunyit dan jahe juga baik dikonsumsi setiap hari sebagai minuman ultimate dengan menambahkan sereh karena dapat menghilangkan pegal di badan usai beraktivitas seharian. Juga bisa berfungsi sebagai antibakteri, sehingga baik untuk pencernaan, memperbaiki enzim, serta melancarkan metabolisme di dalam tubuh. Untuk sehari-hari bisa membuat racikan jahe dan kunyit satu ruas dipotong tipis, lalu siapkan sereh kemudian digeprek. Masak air segelas dan seduh. Jika sudah hangat, tambahkan perasan jeruk nipis dan madu secukupnya.
Berbeda, Dosen Farmasi Universitas Muslim Indonesia, Andi Amaliah Dahlia SFarm MSi membuat racikan herbal dari temulawak. Racikan temulawak ditambah dengan jeruk nipis, kurma, dan madu dapat menghilangkan bau amis saat haid dan haid yang tidak teratur. Selain itu, bisa menghilangkan sakit pinggang, sakit kepala, dan perut. Pun dapat meningkatkan kesuburan baik pria mau pun wanita, karena pada kurma terdapat hormon botosin dan oksitosin.
Andi Amalia telah melakukan pembuatan sediaan sari temulawak instan ini. Cara membuatnya yakni temulawak sebanyak 1,5 kg dicuci, kemudian diparut atau diblender. Hasil parutan temulawak disaring dengan menggunakan kain, sehingga diperoleh sari temulawak.
Sari temulawak dimasak sampai berkurang jumlah air atau menjadi kental, lalu bersama dengan itu masukkan gula pasir sebanyak 500 gram, kemudian diaduk terus menerus dengan nyala api sedang atau kecil. Pengadukan dilakukan tanpa jeda sampai terbentuk kristal atau sari temulawaknya menjadi kering. Jika sudah terbentuk, tambahkan sari jeruk nipis yang sudah dikeringkan menggunakan alat khusus (freez-dry). Serbukkan dan disaring. Serbuk sari temulawak dimasukkan dalam wadah kemasan.(*)