FAJAR.CO.ID, MAROS - Krisis air bersih yang meluas di Kecamatan Bontoa, Maros kian memprihatinkan. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif ikut tergerak turun mendistribusikan bantuan armada air bersih.
Muzayyin menuturkan air bersih memang masih jadi problem warga di Kecamatan Bontoa. Pasokan yang sulit karena wilayahnya cukup jauh dari sumber air baku jadi persoalan sudah cukup lama.
"Alhamdulillah, kami masih sempat mendistribusikan bantuan air bersih di kecamatan Bontoa pada kurang lebih 20 dusun yg terdampak krisis air bersih," bebernya.
Kata Muzayyin meskipun diprediksi sudah di pengujung musim kemarau krisis air bersih berkepanjangan di Bontoa mesti dituntaskan. Semua pihak mesti duduk bersama. Apalagi air bersih itu kebutuhan dasar.
"Bahkan sejak Indonesia merdeka katanya warga Bontoa memang belum mendapatkan suplai air bersih yang layak dan cukup. Krisis air bersih juga ada di beberapa desa di Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Marusu," bebernya.
Segenap pemangku kebijakan lanjutnya, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten sampai provinsi untuk mulai secara serius mempersiapkan opsi-opsi solusi yang mungkin ditempuh untuk mengakhiri krisis air bersih. Selaku anggota legislatif yang mewakili masyarakat Maros di DPRD Sulsel, dia siap dan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan segenap pemangku kebijakan.
"Di tingkat desa dan kabupaten maupun dengan kelompok kelompok masyarakat yang selama ini intens mencari solusi yang tepat untuk mengkhiri krisis air bersih ini sesegera mungkin di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.(fik/rls).
