FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pendidikan tinggi, pemerintah, dan dunia industri merupakan tiga komponen penting yang apabila saling bersinergi akan melahirkan berbagai kebijakan inovasi yang merupakan hasil interaksi antar elemen masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Ujung Pandang (UPPM PNUP) menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNP2M) 2019 selama dua hari bertempat di Hotel Singgasana, Sabtu-Ahad (2-3/11). Seminar kali ini mengusung tema "Sinergitas Pendidikan Tinggi, Pemerintah, dan Dunia Industri Mendorong Penelitian Inovatif".
"Seminar nasional ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk diseminasi penelitan dan pengabdian kepada masyarakat untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif dan inovatif di bidang keteknikan dan sosial sains", demikian disampaikan oleh Prof. Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D., selaku Direktur PNUP saat membuka acara. Ditambahkan lagi bahwa seminar nasional ini juga merupakan forum ilmiah untuk memberi kesempatan kepada para peneliti dan pelaksana pengabdian dari berbagai kalangan/pihak seperti akademisi, pemerintah, dan dunia industri untuk merintis kerjasama yang saling menguntungkan.
Sementara itu Ir. Suryanto, M. Sc., Ph. D., selaku Kepala UPPM PNUP menyampaikan apresiasi yang besar atas kerja keras panitia pelaksana yang telah merealisasikan kegiatan ini. Sejak digelar empat tahun silam, jumlah peserta SNP2M selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada gelaran SNP2M 2019 tercatat 53 perguruan tinggi/instansi se-Indonesia yang ikut ambil bagian dengan jumlah peserta sebanyak 383 orang.