SNP2M 2019 PNUP menghadirkan dua narasumber yang bertindak sebagai keynote speaker yaitu Prof. Dr. Ismunandar yang merupakan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek dan Mr. Roman Marian Ragus yang merupakan praktisi industri sekaligus konsultan. Terkait dengan hal inovatif, Ismunandar memaparkan bahwa akibat dampak revolusi 4.0, maka diperkirakan sekitar 23 juta pekerjaan yang bersifat repetisi atau berulang-ulang seperti data entry, payroll officer, machine operator, dan sejenisnya yang ada saat ini akan digantikan secara otomasi pada 2030. Di lain sisi, pekerjaan di sektor kesehatan, konstruksi, manufaktur, dan ritel akan mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja. Untuk itu dirinya berharap agar pendidikan tinggi makin inovatif guna menghadapi tantangan tersebut dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan di dunia industri yang bergerak sangat dinamis.
Mewakili dunia industri, Mr. Roman memaparkan bahwa berbagai peluang selalu terbuka di berbagai sektor industri yang tentunya selalu membutuhkan inovasi teknologi. Peluang tersebut tentunya harus pandai dibaca dan dimanfaatkan oleh pihak pendidikan tinggi. Keterlibatan industri memastikan bahwa penelitian inovatif memiliki fokus inovasi yang aplikatif sehingga memberikan kontribusi untuk memperkuat basis industri negara dimana pemerintah menjamin dan menjaga stabilitas hubungan keduanya dengan regulasi kondusif. (*)