Bursa Calon Wali Kota Makassar 2020 Masih Sebatas Seremonial

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Para kandidat yang berebut kursi Wali Kota Makassar 2020 sudah mengerucut ke sejumlah nama. Tetapi pergerakannya selama ini masih dianggap sebatas seremonial.

Hal itu dikemukakan oleh akademisi Unhas, Hasrullah. Menurut dia, nama-nama santer kuat maju bahkan sudah melewati proses pendaftaran belum ada yang luar biasa.

“Belum ada yang luar biasa, semua yang muncul sebatas seremonial saja,” katanya, Senin, 4 November, malam tadi.

“Jangan kemudian hanya berdasar keinginan, semua orang juga bisa jika seperti itu,” tambahnya lagi.

Bukan tanpa dasar diutarakan oleh Hasrullah, menurut dia, pemimpin Kota Makassar harus memiliki kualitas. “Paling tidak bisa sejajar kemampuannya dengan gubernur, sekarang ini menurut saya semuanya masih semu,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengakui nama-nama yang akan maju sekarang ini sudah sangat populer. Artinya sudah dikenal oleh masyarakat. Tetapi, menurut dia, itu bukan suatu jaminan.

“Sekadar populer saya kira tidak optimal, kita butuh kerja nyata yang tidak sekadar omongan belaka,” jelasnya.

Sekadar diketahui, sejumlah nama yang kini santer kuat maju di Pilwalkot Makassar diantaranya, Irman Yasin Limpo (None), Haris Yasin Limpo, Moh Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal (deng ical), Taufiqul Hidayat Ande Latief (onasis), Muh Ismak, Fadli Ananda, Munafri Arifuddin, Sukriansyah S Latief, dan Syarifuddin Punna. (taq)


Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan