FAJAR.CO.ID, PARIS—Mauro Icardi menantang pelatih Paris Saint Germain (PSG), Thomas Tuchel mengubah formasi bermain mereka. Ia mengusulkan sang pelatih menduetkan dirinya dengan Edinson Cavani di lini serang PSG.
Selama ini, PSG bermain dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Karena Cavani harus menepi di awal musim, peran penyerang utama diberikan kepada Icardi. Pemain pinjaman dari Inter Milan itu cukup sukses dengan mencetak tujuh gol di tujuh laga awal.
Namun, Cavani yang saat ini berstatus top skor sepanjang masa PSG sudah pulih dari cederanya. Karena tidak ingin salah satu di antara mereka menjadi cadangan, Icardi meminta Tuchel bermain dengan dua penyerang.
Striker asal Argentina itu percaya dia
bisa lebih baik bersama Cavani. Icardi juga yakin dia dan Cavani bisa menjadi duet
hebat karena sudah saling kenal sejak masih di Serie A. "Saya sudah
mengenal Edi sejak lama, kami sudah berada di Italia sejak lama. Edi adalah
pemain luar biasa yang telah membuat sejarah di PSG, ia sudah banyak bermain di
sini," kata Icardi kepada RMC.
Bermain dengan formasi dua penyerang menurut
Icardi adalah salah satu solusi. Sebab, ia juga berharap bisa terus bermain. "Saya
ingin berkontribusi di sini, tetapi pelatihlah yang harus memutuskan [siapa
yang akan bermain],” jelasnya.
Icardi menegaskan, ia dan Cavani berusaha bekerja demi kebaikan tim. Itulah tekad mereka di dalam dan di luar lapangan. "Edi dan saya adalah dua penyerang, kami suka mencetak gol, kami bisa bermain bersama jika pelatih memutuskan, tetapi tidak tergantung pada kami untuk mengambil keputusan itu. Pada akhirnya, pelatihlah yang memutuskan, itu tugasnya," tandasnya. (amr)