FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jelang perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, harga telur ayam di Pasar Butta Salewangang Maros (BSM) mulai mengalami kenaikan.
Saat ini harga telur sudah merangkak di harga Rp38 ribu per rak dari harga Rp35 ribu per rak.
Salah seorang pembeli, Nurhayati, mengatakan, sudah sepekan ini harga telur naik.
"Kebetulan saya beli telur untuk maulid, harganya sudah naik. Sebelumnya hanya Rp35 ribu per rak dan sekarang sudah Rp38 ribu per rak," katanya.
Diakuinya, kenaikan harga telur jelang maulid ini cukup memberatkan masyarakat.
"Memberatkan juga karena harga tinggi dan memang kita sedang butuh," katanya.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, kata dia, biasanya kenaikan harga telur akan terjadi hingga maulid selesai.
Sementara itu, salah seorang pedagang telur, Rijal, mengatakan, kenaikan ini telah terjadi sejak seminggu ini.
Kenaikan ini, kata dia, disebabkan masuk musim maulid.
"Sekarang kan mau maulid, makanya harganya naik. Sebelumnya harganya hanya Rp34 ribu per rak. Tapi sekarang sudah naik menjadi Rp37 ribu per rak," katanya.
Dia memperkirakan, harga ini akan terus naik hingga selesai maulid.
Menyoal stok, dia mengatakan meski kebutuhan jelang maulid tinggi, pasokan mencukupi.
"Masih aman telur, stok di peternak masih banyak," katanya. (rin)
