"Sudah tidak tahan saya mendengarnya. Jadi, tolong cari inovasi-inovasi baru dalam rangka menutupi defisit BPJS, dalam rangka penyiapan akses layanan kesehatan kepada sleuruh rakyat Indonesia," ungkap Saleh.
"Kalau tidak seperti itu., bolak-balik rapat seperti ini tidak ada gunanya," tambah Saleh.
Sebelumnya diberitakan, Terawan gerak cepat mengatasi masalah defisit BPJS Kesehatan. Pada Jumat (25/10) pagi, Terawan mengunjungi kantor BPJS Kesehatan untuk berdiskusi dengan jajaran direksi guna menyelesaikan berbagai permasalahan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Terawan, menyampaikan hal pertama paling kecil yang akan dilakukannya untuk penyelesaian defisit BPJS Kesehatan.
Yakni menyerahkan seluruh gaji pertamanya sebagai menkes beserta tunjangan kinerjanya kepada BPJS Kesehatan untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk defisit JKN.
Terawan mengatakan, gaji pertama seseorang haruslah dikembalikan kepada Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu dirinya mendedikasikan gaji pertama tersebut untuk membantu penyelesaian defisit BPJS Kesehatan yang dampaknya terasa sampai ke masyarakat.
Saat ditanya berapa jumlah gajinya yang akan diserahkan, Terawan sendiri tidak mengetahui. "Gaji saya sampai sekarang ndak tahu, jadi lebih baik ndak tahu aja," katanya. (jpnn/fajar)