FAJAR.CO.ID, MAKASSAR, -- Pemerintah Kota Makassar sangat bergantung kepada Pemprov Sulsel. Bahkan, termasuk pada seleksi calon dirut PDAM Makassar.
Ketua tim panitia seleksi (pansel) calon direktur utama PDAM Makassar dijabat oleh Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat. Pansel juga melibatkan akademisi Unhas serta perwakilan media.
Penjabat Wali Kota, Iqbal Suhaeb mengatakan, terbentuknya tim pansel berarti rencana untuk melakukan tahapan penjaringan bisa segera dilakukan.
"Kami berikan tim pansel untuk mempelajari semua aturan yang terkait dan harus segera menyusun timeline," ujarnya kepada FAJAR, Rabu, 6 November.
Iqbal percaya tim pansel akan bekerja secara profesional. Dia mengaku menginginkan posisi Dirut PDAM diisi oleh sosok yang memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola PDAM dengan baik.
"Karena tentu, pasti kita mau posisi Dirut PDAM nantinya diisi figur terbaik. Kita berharap tim pansel bisa menemukan sosok yang benar-benar memenuhi ekspektasi kami," katanya.
Kata Iqbal, kolaborasi tim pansel dari latar belakang berbeda akan membuat proses pemilihan atau penjaringan berjalan efektif.
Sekprov Sulsel yang menjadi Ketua Tim Pansel, Abdul Hayat mengatakan, baru akan koordinasi dengan anggota pansel lain. Terutama untuk penyusunan indikator atau instrumen penilaian untuk tahapan seleksi nanti. Seperti jadwal, format wawancara, inovasi dan sebagainya.
"Rencana dalam waktu dekat akan kumpul dengan anggota tim pansel lain. Itu ada dari akademisi. Ada Prof Gagaring dari Unhas, Prof Heri dari UNM. Juga ada dari media itu sisanya," ungkapnya, Rabu, 6 November.
