FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Pemprov kembali mendadak melakukan mutasi. Namun mutasi ini dinilai bisa menghambat proses pembahasan APBD 2020.
Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan, Selle KS Dalle menyayangkan mutasi yang digelar secara mendadak. Apalagi pergeseran ini melibatkan salah satu anggota tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Andi Arwien Azis digeser menjadi Kadispora.
"Ini Pak Gubernur mestinya mempertimbangkan pergeseran Pak Arwien. Ini kita sementara proses pembahasan APBD. Kita tunggu draf dari Pemprov. Kepala BPKD itu sangat strategis, kalau diganti, pasti akan menghambat," ungkapnya.
Selle menambahkan, DPRD sudah menjadwalkan 12 November nanti sudah ada paripurna pembacaan nota keuangan Gubernur. Dia khawatir, penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) OPD yang sementara disusun akan amburadul.
"Ini tidak ada yang genting, tidak ada OTT juga. Tiba-tiba ada mutasi. Harusnya mutasi ya ditunda dahulu. Apa salahnya nanti sesudah APBD disahkan," tegasnya. (fik)
